Rabu, 18 Juli 2012

Yang MULIA itu bulannya apa MAKHLUKnya ya?

Setiap pembicaraan bermakna...
setiap makna berkata....
setiap kata mengandung tanya....
setiap tanya berjawab....

saat isu primordial diusung, jakarta terbakar...
saat atas nama demokrasi rakyat harus membayar didewakan, jakarta kembali dibakar....
apakah kalian tidak berfikir?
Sejak kapan atas nama bergeser menjadi atas nama demokrasi?

Sekarang pula akan diberlakukan, atas nama bulan suci makhluk dapat memiskinkan lainnya.
pertanyaannya adalah yang suci bulannya atau makhluknya?

Tuhan terkadang harus mengalirkan rezekinya dengan cara yang tidak dapat dimasukkan dalam akal makhluk,
Untuk apa semua itu tuhan lakukan?
semata-mata untuk menguji seberapa ngeh makhluk terhadap rencana tuhan.

Hanya puasa yang tidak ada ukuran ganjarannya,
karena apa?
Tuhan hanya ingin mengajarkan kepada makhluk sifatnya, bahwa tuhan juga harus berlapar-lapar, menahan diri dari semua keinginan, dan selalu perduli terhadap makhluk yang dia ciptakan.

Yang miskin,
yang bekerja di tempat yang tidak patut bagi golongan yang mulia,
siapa yang mengadakannya?

Kenapa tuhan mengajarkan kepada kita untuk berlapar-lapar?
supaya kita bisa merasakan keadaan si miskin,
untuk apa?
supaya perduli dan mencarikan jalan keluar bagi mereka.

Mereka yang menggantungkan hidup dengan berjualan makanan,
tatkala tidak boleh berjualan,
adakah kalian memberikan pengganti sumber penghasilannya?

Disanalah departemen sosial harus bergerak
melihat golongan yang termiskinkan karena bulan suci,
disana pula langkah awal mengentas golongan yang dianggap tersesat dalam mencari rezeki diluruskan,

Yang dibutuhkan oleh tuhan adalah uluran tangan
mengangkat derajat mereka yang terpinggirkan dari kemuliaan,
muliakan mereka,
maka sifat tuhan pasti akan menular kepada yang mengentas,

Inilah esensi dari suci....
suci....
bahwa manusia adalah
khalifah fil ard...

Yuuuuuuk
kita rame-rame....
mengumpulkan zakat dan zakat mal
untuk mengentas saudara kita sesama manusia
dari jurang ketidak muliaannya, seperti yang kalian tuduhkan,

Senjata itu bumerang,
jika seorang anak manusia menganggap saudaranya tidak mulia,
maka sesungguhnya dia juga sama,
maka, mari kita muliakan mereka supaya kemuliaan itu berbalik ke diri kita.

salam piece

Tidak ada komentar:

Posting Komentar