Sabtu, 14 Juli 2012

jika DUPA telah tersulut....TA....NGERANG deh.....

Suasana teduh membuat mood ACCA (ACak dan kaCA) sedang baik. Acca merenung, mengingat ajaran leluhur: tombo ati, iku lima perkarane, kaping siji moco kuran lak maknane......
Iya....ya....yang diweling adalah membaca kuran dan memaknainya.....
bicara mengenai makna, acca ingat kejadian yang sebenarnya telah dilewati oleh bangsa ini, pelanggaran atas petuah: pamali melakukan perjalan di saat sedang bebersih, menjelang puasa. Sebaiknya, lebih banyak dipakai untuk tafakur, menyongsong perjalanan suci.

Perjalanan berkeliling menghasilkan adegang yang pantas dibaca, weling leluhur sebelumnya dengan peringatan hati-hati dengan masalah rizki yang berusaha keluar dari negeri ini, atau si sri yan sudah berada di luar, berusahalah tetap sambung sama njeng pangeran.

Tapi wong jalannya jagad maunya begini, weling leluhur yo tak patut dipikul duwur. Nanti kalau ada yang dipendem jero yo anggap saja sebuah konsekwensi logis dari keinginan jagad yang diamini oleh ceruk.

rizki mengembalikan uangnya sebagai gaji pucuk pimpinan negeri ini, sebagai jawaban, si sri mengambilnya untuk dibawa keluar. Alasan yang sangat naif disampaikan: ini bukan dana APBN tapi milik BI, pertanyaan mendasar adalah siapa BI dan siapa APBN? apakah itu dua negara yang berbeda?

Negara melakukan latihan perang disatu sisi, maka dijawab demo besar-besaran. yang dituntut adalah masalah rizki.

Jagad, didik ceruk untuk mengerti ke arah mana jawaban yang akan terjadi, supaya warga PAUD (partai udara) dapad mengambil langkah.

Apa hubungannya dengan puasa DAUD?
DAUD.....DUDA....DUnia DAdamu?
kenapa puasa daud tidak dapat menyelamatkan seseorang?
apa sebenarnya arti puasa daud yang sehari puasa dan sehari berbuka?
apakah berarti daud mengajarkan perpaduan antara notorious dan femous?
Bagi ayam, tai dibutuhkan untuk memupuki sebanyak-banyaknya wilayah, makin banyak makin baik.....untuk memberi peluang bagi ayam bertelur?
DAUD....DADU...?
apakah ini yang diceritakan dalam dunia pewayangan, pendowo kalah saat bermain dadu?

Jagad, negeri ini tidak ada pemimpinnya,
Pemimpin defakto adalah Abraham Samad (AS)...
boehkah aku menolongnya supaya dia punya ilmu tendangan tanpa bayangan?
aku menjadi bayangannya? Ibrahim yang Semedhi?

AS...IS
SA...SI
SA...IS
...............SASI SISA SAIS?
bulan yang tersisa bagi seorang sais?

Bagaimana dengan kejadian di SULUT seorang anak ditelanjangi oleh segerombolan ibu?
Bagaimana dengan di TANGERANG banci yang menyewa laki-laki yang mati?

Apakah artinya DUPA telah di SULUT.....
TA....NGERANG........

siapa yang mengerang?....

Mungkin jawabannya, akan segera terjadi......
setidaknya, kematian anak seorang aktor merupakan petunjuk....
para android, tetap sambungkan ceruk dengan inti bumi...
jika abraham samad memimpin KPK dengan cara kolektif kolegial, maka tak tertutup kemungkinan ibrahim yang semedhi juga melakukan hal yang sama.

Salam....
damai......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar