Pagi yang cerah, secerah hati fakist dan fakist kecil......keduanya memulai aktifitas pagi dengan memasak. Ini permulaan fakist kecil belajar memasak, seperti biasa, ilmu yang dibawa sebagai bekal adalah.....LOBA PERTANYAAN ceu sundanya.......
Tapi itulah fakist kecil, apa saja selalu menjadi perhatiannya untuk belajar.....yah setidaknya seperti yang dikatakan oleh njeng rasul.....belajar itu sampai ke liang lahat.....
Yah.....selama masih dipermukaan bumi di bawah langit, banyak sekali hal yang menarik perhatiaannya, mungkin sepanjang usianya tak akan pernah selesai mempelajari banyak hal yang telah diciptakan tuhan. Fakist selalu menggeleng-nggelengkan kepalanya tanda takjub, dan manggut-manggut tanda mengerti.....seperti lagunya project pop.
Fenomena alam memang bukan suatu kebetulan, lagu yang dilansir oleh project pop tentu punya tujuan atau alasan, yaitu sebagai pangeling.....LENG GE LENG.....eLENG...aGE....eLENG.....
dan GUT MANG GUT......GOD eMANG GOOD.....GOOD eMANG GOD.....
Begitulah cara fakist mengawal CAKIL, fakist harus memberikan tutorial kepadanya pasal pertama dalam keselamatan....ceu barudak mah 'thing for survival living....yaitu memasak......
Sebagai pramuka sejati, maka membuat liwet adalah pengetahuan dasar yang harus dikuasai.....
Seperti biasa, CAKIL pasti memberondong fakist dengan berbagai pertanyaan seputar liwet ngeliwet....
Maka bertanyalah CAKIL....
fakist, kenapa disebut NGELIWET?
NGELih....WETenge.....
maksudnya?
fakist lebih sering dalam posisi itu, bukan diadakan tapi tuntutan keadaan.....
Oooooo
Kalau pisau ini untuk apa?
megiris....seperti ini (fakist menunjukkan cara memegang pisau yang benar, dengan meletakkan jari telunjuk diatas punggung pisau)
maksudnya apa?
Mata pisau menghadap ke bawah....IRIS...bagian mata yang paling vital.....MATA HATI
artinya?
Pada saat engkau meletakkan telunjuk diatas pisau.....Eling tahiyat: hanya karena Allah...
Ooooo AShadu ya.....seperti kartu AS ya...lambangnya cinta,....
Ya....lakukan dengan penuh cinta karena ALLAH.....
apa yang harus dilakukan fakist?
mengantarkan apa saja yang engkau potong menyelesaikan tugasnya yang paling mulia....
apa itu?
menghadap tuhannya dan menyatu dengan tuhan.....
tujuan untuk apa?
sebelum makanan tersantap, artinya makanan itu baru menhadap tuhannya...
saat disantap, maka makanan tersebut menyatu dengan tuhannya.....tugasnya selesai di dunia ini....itulah tujuan akhir makhluk.....
Jadi kalau ada makanan yang sudah dimasak tidak dimakan.....artinya menganiaya makhluk gitu.....?
betul sekali...menggantung nasib makhluk....itu sebabnya njeng rasul mengatakan MUBAZIR.....
maksudnya apa mubazir.....
shalat kan mencegah berbuat aniaya,,,,,,,
Ooooo maksudnya shalatnya jadi MUBAH gitu.....
MUBAH artinya apa?
KamU BAHlul..........
Aaaaaa.....CAKIL kok gitu sih......
Kenapa harus di atas api ya makanan bisa masak?
Ya....leluhur kita mengajarkan bahwa hati-hati dengan api.....
Api kan sumber cahaya, bisa dipakai menghangatkan badan, bisa dipakai memasak, juga bisa dipakai penerangan.
Artinya?
Jika Allah adalah sumber dari segala sumber cahaya.....maka memanggil namanya sama dengan menghadirkannya......
Maka kehadirannya harus diperlakukan dengan sebaik-baiknya manfaat......
Jadi....jika kita shalat sama dengan menghadirkannya?
ya betuuuuuullllll
berarti tidak etis dong kalo kita minta segala sesuatu....
kan dia tahu segala kebutuhan kita....
mana yang perlu....
kapan tepatnya diperlukan.....
seberapa besar keperluannya.....
dan setinggi apa urgensinya....
Itulah esensi sebuah doa.....
sebuah bacaan......
supaya selamat saat meniti shirotol mustaqim.....
Berbagai rintangan dihadapi tentu membutuhkan ukuran tongkat yang berbeda.....
O...O.....O........
apa?
KEra sakti.........tak pernah berhenti......selalu berbuat sesuka hati....
walau rintangan, halangan dan cobaan menghadang.......
SUNG GO KONG......lanSUNG pergi ke engKONGnya......
SIAP masakannya.......
Go....go....go......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar