Karena program yang kupakai adalah program bajakan, maka bunyi yang keluar sebagai pertanda bahwa aku sedang melakukan perbuatan ilegal. Mungkin memang sudah jamannya, antara yang legal dan ilegal sangat tipis perbedaannya, karena keduanya dapat dioperasikan dengan lancar, tanpa menemui hambatan sama sekali, yang dibutuhkan hanya sebuah kecerdikan, seperti si tukul itu.
Ide tetap mengoperasikan program bajakan ini, sebaiknya diberi nama ACAK KACA, meminjam kecerdasan tukul menggunakan nama reality show bukan empat mata, saat reality show nya yang berjudul empat mata di bredel, alias tidak boleh tayang.
ACAK KACA adalah program baru dalam cerita berikut dan seterusnya, mengingat tokoh yang sedang berdialog adalah dua sahabat yang bernama ACAK dan satunya lagi bernama KACA. Monolog yang berdialog atau dialog-monolog dapat dipakai sebagai genre tulisan ini. Sesuai degan jamannya, ACAK KACA iniberdurasi pendek dan KOCAK, sesuai dengan tuntutan jaman yang super canggih dan super cepat seperti sekarang ini.
Sebagai awalan atau pembuka obrolan, tak tanggung-tanggung, yang dibicarakan selalu masalah yang membuat penasaran dan tak masuk akal, karena pada dasarnya obrolan ini tidak perlu dimasukkan ke akal, mengingat akal yang suka ngakalin punya peluang ACAK KATA diakalin.
Maka bertanyalah ACAK kepada KACA, tentang satu makna: Mengapa puasa njeng rasul senin kamis, apa kaitannya dengan huruf penyusun ALLAH itu alif, lam dan ha, dan apa kaitannya dengan imam shalat jumat itu selalu berkata Ibrahima wa musa sebelum ALLAHU AKBAR?....
Adakah kaitannya dengan teori darwin, RhNA-DNA, amplitudo gelombang, cermin, anomali dan matematika tingkat tinggi?
Dengan santai, KACA mencoba menjabarkan melalui teori yang asal-asalan, seperti apa yang sedang ditanyakan. Jurus hong fe hung selalu relevan dalam mempersederhanakan sebuah teori yang rumit, yaitu PAS, sesuai dengan takaran, ketepatan frekuensi tingkat tinggi, sistem dotmatrik tak hingga, dan sesuai dengan kaidah: AKU sesuai dengan sangkaan hambaku.
Maka mulailah si KACA merepet.
Menurut hematku sih, kata KACA memulai penjelasannya
Begini ceritanya, .....
Kita mulai dengan CERMIN dulu, karena ini pendekatan yang paling elementer, sederhana dan mudah dicerna, karena anak SD sekarang juga telah mempelajari CERMIN. Cermin dibagi menjadi tiga kategori, yaitu cermin cekung, cermin cembung dan cermin datar. Masing-masing cermin mempunyai sifat dimana dia meletakkan bayangan, Cermin cekung bayangan terletak di depan benda, cermin cembung bayangan terletak di belakang benda, dan cermin datar bayangan tepat ditempat yang sama jaraknya dengan benda.
Kalo teori biologi sederhana RhNA-dan DNA, pembentuk sifat manusia, penyusun gen, anak SD jaman sekaran juga sudah belajar, yaitu susunan XX (feminin) dan XY(maskulin) yang akan membentuk suatu rangkaian dan disinyalir, itulah pembentuk sifat makhluk terutama manusia. Amplitudo, merupakan titik kembali tertinggi atau terendah suatu garis yang membentuk luasan. Sedangkan anomali adalah grafik yang muncul ketika air mengalami perubahan bentuk, dari padat, cair dan gas, dengan perlakuan suhu.
Sekarang hubungkan dengan fenomena syetan dan allah, karena aku risih jika ada yang menyebut dua kata tersebut dengan mimik yang berbeda, tatkala meyebut syetan sang penyebut selalu berwajah merendahkan, tapi tatkala menyebut allah muka mereka cerah. Padahal menurut hematku sih, aku yang bodoh ini, merasakan bahwa tuhan itu satu, tidak beranak dan tidak diperanakkan, tidak ada yang menyamainya. lho...kenapa seolah-olah ada sebuah kekuatan yang sedang tarik menarik antara allah dan syetan, dan selalu dipertentangkan? tanya ACAK
Menurut aku sih, sederhana saja dua hal yang tidak perlu dipertentangkan, masalahnya kalau menilik teori struktur huruf yang dipakai untuk menyusun allah, kuncinya kan di huruf lam yang di dua kalikan: kata KACA
Maksudmu apa?
yaitu Lam pertama mengarah pada ILLa dan yang kedua mengacu pada ALLah.
maka dari itu untuk membalik rasa pertentangan ini dibuat lah jurus memindahkan langit dan bumi yaitu LA...IL.
Urusannya dengan Ibrahima wa musa apa?
Ibrahim adalah pada prinsip dasarnya kan pengorbanan, sementara masalahnya musa itu kan ada banyak hal yang sepertinya bertentangan dengan dalil tapi harus dilakukan demi menjaga kejadian buruk yang bakal terjadi.
Ada banyak hal yang bakal terjadi, yang sepertinya tidak sesuai dengan kaidah akan diberlakukan. Itu semua merupakan titik balik dari sifat air yang telah mencapai amplitudonya.
Jika dikaitkan dengan pencerminan, maka ada yang dapat menangkap sebelum kejadian, setelah kejadian, dan sama persis dengan kejadian.
Nah yang sama persis dengan kejadian itulah yang bersifat datar, dia menyusun butiran cermin datar, satu dari sekian bagian penyusun cermin.
!
!
!
KERA ! AREK
!
!
!
Kalau hubungannya dengan matematika tingkat tinggi apa? tanya ACAK
itu dia.....
aku belum tahu.....
Bagaimana kalau kita acak lagi?
apakah ILL itu adalah tuhan yang disebut SYETAN...SYEH yang kebangeTAN?
dan
LLA itu adalah LHA....apik tho....
LHA.....seneng tho....
Lha......
lha ......
lha opo sih kok dibuat pusing?
jalanin aza hidup ini dengan sederhana....
sesederhana pemikiran yang paling sederhana.....
yaitu dapat menjalani hidup dan berkehidupan dengan adem ayem...
ra duwe utang....
ra duwe papan....
ra duwe pangan....
................................ben nduwe paham dora eman....
Ngilang maksudmu?
ACAK...ACAK....ACAK
tapi jangan pake KACAK pinggang.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar