Rabu, 11 April 2012

Masih lanjutan SMAR-MARS-SRAM

Kalau saja langit tidak mengiyakan eksploitasi terhadap bumi....
Tentu masalah tidak serumit ini....
Kalau saja langit dapat menahan diri....
Tentu bumi tidak terlalu berat menanggung akibat...

Siapa sebenarnya yang melampaui batas?
Langitkah....
Bumikah....

Sang kekasih meminta dengan sopan...
Pelangi....hujan...
Bumi menjawab permintaan langit...
Tanaman subur....
Kehidupan berjalan....
Mentari tersenyum......

Tapi kini keadaannya lain...
Sang kekasih merengek,,,,,
Sayangnya bumi tidak mendengar...
Langit menjerit.....
Bumi benar-benar tidak dapat mendengar langit....
Langit menangis.....
Bumi telah berjarak dengan langit....
Langit mengharu-biru....
Bumi semakin jauh....
Dan semakin menjauh....
Karena semakin sempit belantara....
Semakin luas hutan beton....

Makhluk dan Khalik saling bertangisan....
Bumi dan langit saling menghujat....
Air mata langit lebih sering mengalir, dan semakin deras....
Bumi tak sanggup menampungnya....
Permintaan langit yang melebihi kapasitas bumi....
Menjadikan bumi gusar.....
Gempa....
Gunung meletus.....
Kebakaran hutan.....

Perang tanding tak dapat dielakkan
Langit mengirim topan....
Hujan kimia.....
Angin lesus....

Bumi menjawab dengan santai....
AKU MAU KURSUS.....

Selesai persoalan....

Terus....
Nasib sang kekasih?

Mang Gue pikirin.....

Kami carikan kekasih baru....MARS.....
Oooooo SRAM.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar