Sabtu, 14 April 2012

IRI

   Kampung fakir itu selalu saja punya solusi dalam setiap persoalan, karena bendera yang berkibar di angkasanya adalah merah putih. Yaaaaah, merah putih, benar-benar merah putih, putih mewakili suku muthian, dan merah mengayomi suku abaan. Dalam menjalankan kehidupan bernegara maka azas muthian dipakai, tapi saat mengalami kebuntuan maka jawara-jawara abaan mengambil peran. Itu sebabnya perjalanan negara dan bernegara kampung fakir adem ayem.
   Antara suku muthian dan suku abaan, tidak pernah terjadi kompetisi atau persaingan. Masing-masing tahu kapan dibutuhkan dalam menjalankan roda kehidupan jagad besar. Mengelola jagad besar sebenarnya sama persis dengan mengelola jagad kecil, seperti layaknya tangan kanan dan tangan kiri, dimana tugas memasukkan dilakukan tangan kanan, sebaliknya pekerjaan cebok dilaksanakan oleh tangan kiri. Sebuah korelasi positif antara tangan kanan dan kiri, makin banyak tangan kanan bekerja maka makin banyak pula kerja tangan kiri dalam urusan cebok menyebok. Dan jika kebetulan jagad kecil beraliran kidal, maka tugas memasukkan dilakukan oleh tangan kiri dan eksekusi membersihkan dimandatkan kepada tangan kanan. Akuuurrrr......
   Kalau jagad kecil adalah miniatur jagad besar, maka dapat disepadankan bahwa fenomena yang terjadi di jagad kecil ya sama persis dengan kejadian yang bakal dialami oleh jagad besar. Hanya saja, permainan kata juga harus diperhatikan. Jika jagad kecil menggunakan terminologi memasukkan untuk proses kehidupan, maka kata yang dipakai oleh jagad besar adalah mengeluarkan untuk proses kehancuran. Jika makan yang berlebihan ternyata menimbulkan efek kurang baik bagi kesehatan, maka mengeluarkan sesuatu dari jagad besar secara berlebihan pasti menimbulkan dampak yang sama.
   Jika mata hati dapat menerangi jagad kecil, tentu jagad besar juga membutuhkan matahari. Sebuah pilinan kehidupan bahwa satu dengan lainnya tak dapat dipisahkan, layaknya pasangan RNA dan DNA. Jika sekarang sudah marak dijual lotion anti sinar matahari, untuk jagad kecil, maka yang terjadi di jagad besar adalah lotin matahati. Pertukaran tempat antara mata hati dan matahari mengikuti hukum kekekalan massa, massa tidak pernah hilang hanya berubah kedudukan atau tempat. Jika matahari di jagad besar, maka mata hati di jagad kecil, sebaliknya, jika matahati di jagad besar maka matahari di jagad kecil.

   Apakah ini yang dimaksud betharakala.......
   Kenapa di kampung fakir tidak berlaku?
   Karena kampung fakir dapat menyesuaikan diri.
   Yang di dalam menyimpan cahayanya....
   Yang di luar merasakan panasnya....

   Itu sebabnya budha gautama meninggalkan istananya berada di bawah pohon...
   Njeng Syeh Abdul Kadir Jilani berkelana dihutan selama dua puluh lima tahun....
   Untuk menapaki tangga makrifatnya, tatkala sampai pada pertanyaan....
   Siapa Aku?
   Pemilik bumi dan langit......

   Sooooo  sweeeeetttt.....

   Maka Aku?
   Karena belantara tidak ada lagi
   Dan tanah telah dikapling menjadi istana
   Yang ada hanya onggokan sampah plastik,
   Maka Aku nyabutin plastik di bantar gebang
   Untuk menjawab .....
   Siapa Aku?
   Pemilik hutan beton dan lautan plasik......

   Huuuuuu....
 
   Ah... Tuhan jangan melo....malu.....
  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar