Kamis, 31 Mei 2012

PESIMIS: PErilaku SI MISkin

Sesampai di negeri antah berantah, kepala kampung menyiapkan selamatan supaya kedepan perjalanannya tidak memgalami hambatan yang cukup signifikan. Persiapan dimulai dengan cara menyapu tempat perhelatan supaya bersih. Kepala kampung mengumpulkan lidi secukupnya, secukup genggaman tangannya, dan kemudian mengikatnya dengan kuat, setelah itu memulai menyapu.

Walaupun telah diikat secara kuat, tetap saja saat dipakai menyapu terjadi hal di luar perhitungan makhluk. Kejadian ada lidi yang terlepas karena tersangkut paku bengkok, lidi patah karena kena beling, atau sekelompok lidi yang mbrosot menyebabkan ikatan sedikit kendur tetapi acara nyapu harus dilakukan karena TUMPENGAN semestinya berada di tempat yang bersih. Bersih bathin akan melahirkan suci TUMPENGAN (TUMpukan PENGetahuAN)

Bukan sebuah kebetulan jika lidi tidak dapat melakukan tugasnya bersama-sama lidi lainnya untuk menyapu. Di dalam hati sang lidi telah dibangun tungku seperti yang digambarkan pada yasin sembilan yang terbuat dari tumpukan kertas, seperti kertas berharga, tabungan, deposito, falas, dan ijasah. Isi dari tungku tersebut adalah buah zakum yang terbuat dari onggokan harta yang berlebihan, melebihi takaran kemanfaatan. Keadaan ini tentu di luar batas kemampuan makhluk untuk mengatur, karena ini semua wilayah khalik.

Kepala kampung tahu betul bagaimana mengukur kemampuan lidi untuk berpartisipasi. Supaya tidak terkena pasal aniaya, maka lidi yang lepas ya dilepaskan lidi yang patah tidak perlu disesali, lidi yang mrosot coba dirapihkan.

Selesai menyapu, warga kampung negeri antah berantah menyiapkan makanan antara lain:
NACI...
ACIN...
(inikah yang dimaksud CINA oleh njeng rasul?)
TEMPE....diTEMPA?
TAHU....supaya tahu?
URAP-URAP.....PURA-PURA
ONTHONG....
apaan othong?........ya supaya thong onthohot......

Waaahhh kacau...

Beginilah upacara adat tumpengan, sesuatu selalu dipakai sebagai bahasa sambung antara makhluk penikmat kejadian dengan khalik sang maha pencipta kejadian. Melalui makanan yang nyata, makhluk dapat berkomunikasi dengan yang gaib, khalik.

Bagaimana memahami makhluk yang tidak dapat mengerti bahasa khalik?
Atau doa yang tak terkabul?
Sangat sederhana, seperti hadirnya kondom. Kondom menghalangi akibat dari terjadinya sebuah hubungan. Doa adalah hubugan antara makhluk dengan khalik, jika dihalangi maka hasil dari doa ya tidak ada.
Jadi apa sebenarnya hakekat kondom?
Yaitu tadi......
Tumpukan kertas
Kalau buah zakum seperti apa?
PESIMIS.....PErilaku SI MISkin......
maksudnya?
Miskin keyakinan.....

Yo wis lah....
yang penting sekarang.....
nikmati apa yang ada....
naci, acin, tahu, tempe....urap onthong.....
Thong onthohot....
kita semua sedang ditempa...
supaya tahu...
kalau..
NACI ACIN.....itulah makanan wara' supaya sakti.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar