Senin, 21 Mei 2012

OTTO NO ME: KENDARAAN BUKAN untuk SAYA

Cangkrukan adalah penyakit dan kebiasaan fakist yang tak dapat ditinggalkan,
sekalipun penghulu fakist yang melarang. Seperti iblis tatkala disuruh sujud
menyembah selain allah, dengan berbagai alasan untuk tidak melakukannya
iblis mau menanggung resiko jadi teman sepermainan manusia yang abadi.

Apakah keuntungan atau kerugian yang didapatkan atas kebersamaannya,
entahlah.....yang pasti mereka menikmatinya dengan prinsip simbiosis mutualisme.
Itu dari sisi iblis, lain lagi dari sudut pandang manusia. Manusia biar dibekalin kitab,
dikirimi tutor, tetap saja suka digoda, mungkin karena mereka para penganut:
loe jual gue beli.....LU yang Unya pake ulama.... (jangan salah tapsir, nanti
U dibaca you, OE dibaca saya seperti cara cina benteng melafalkan, sehingga
LOE bermakna konotatif kamu dan saya secara bersamaan, sama-sama ulama=
orang alim, jangan juga diteruskan bahwa alim bermakna tidak, seperti kata
sunda atau orang pinter yang hobi berdebat.....nanti kait mengkait tak putus-putus
sepanjang rangkaian kereta yang berjalan beriring ala semut).

Obrolan yang mereka lakukan biasanya seputar isi kuliah yang disampaikan oleh
penghulu fakist, hanya saja dengan sudut pandang fakist.....sehingga melenceng
dari maksud yang sesungguhnya. Yang penting buat mereka, susasana heureuy...

Seperti contohnya, saat mereka mendapat pertanyaan: "mengapa perempuan
tidak boleh menjadi imam?:
Jawabannya: sebenarnya, perempuan itu lambang apa sih?
                      yang melahirkan, yang memelihara, yang menutup ketidaksempurnaan,
                      yang memaafkan, yang memihak kepada anak yang lemah dan
                      kekurangan, tak perduli apakah salah atau benar si anak karena
                      semua anak keluar dari perutnya itu alasan keberpihakannya.
Lalu?
                     siapa yang dilambangkan?
                     saat jadi makmum, perempuan melambangkan makhluk ibu, tapi
                     saat jadi imam, maka perempuan melambangkan khalik ibunya
                     para ibu....
Terus?
                     Ya...khalik mau sujud ke mana lagi?
Garing....gak lucu akh....


Lain lagi ketika mereka mendapat pertanyaan: "kenapa pembagian waris,
perempuan mendapat setengah dari laki-laki?
Jawabannya: Coba kalau perempuan diibaratkan sebagai bumi, sesuai isi kitab
                     bahwa perempuan adalah ladang tempat bercocok tanam. Langit
                     adalah laki-laki, karena langit dan bumi selalu dipasangkan begitu.
Apa ursannya?
                    Ya separuh dari langit pasti kembali ke bumi dalam bentuk hujan,
                     kalau tak ada hujan, pasti kehidupan terhenti.
Oooooo



Kalau laki-laki boleh poligami? apa maksudnya?
                   Itu tadi, laki-laki kan langit.....jadi langit ya bisa pasangan sama
                   bumi, mars, dan planet lain....
                   kalau bumi ya cukup sama langit saja, langit bimasakti, kan tidak mungkin bumi
                   pasangan sama pluto atau mencari langit lain?
                   bumi harus bersyukur bisa berpasangan dengan bayangannya yaitu bulan.
                   Syukuri pemberian, karena hanya bumi yang punya bulan. Gak mau kan kalau tiba-tiba
                   bulan ngambek terus minta pindah ke mars?
                   Bumi dan bulan itu seperti makhluk dan khaliknya yang tidak pernah terpisah, walau terkadang
                   cahayanya tertutup oleh awan.



Kalau pertanyaannya: Gay atau lesbian?
Jawabannya: Kalau langit pasangannya bumi, kalau kanan pasangannya kiri,
                     kalau atas pasangannya bawah, kalau surga pasangannya neraka.
Gak nyambung.....
                    Yaaaah telmi....
                     kalau makhluk ya pasangannya khalik lah
                     khalik saja berselawat untuk makhluk
                     masak makhluk mencari yang lain?
                    
Maksud loe?
                   Manusia seharusnya yang dikejar dan tujuan utamanya ya mencari
                  dan mendapatkan tuhannya, bukan nyari surga atau membenci neraka.
Wkwkwk.....masak makhluk nyari makhluk......

Ya begitulah.......
Eu... ada penghulu fakist.....
Bubaaaar....
Gubrak.....
Soto......
Satu.....
Segaaaar.....  syeh yang garing.....
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar