Sabtu, 19 Mei 2012

BALI- BILA- ALIB

Hari ini penghulu fakist memberikan wejangan kepada para wara, mengenai
amanat leluhur, yang wajib disampaikan kepada para fakist. Kegiatan ini rutin
dilakukan turun temurun sesuai adat yang berlaku dan terus akan diberlakukan
di kampung MAKWAH.
Setelah musim tanam, sambil menunggu padi menguning,
faksit melakukan rutinitas ngoret,
penghulu fakist dan jajarannya melakukan acara bersih-bersih.

Bersih batin, bersih rumah, dan bersih kampung merupakan ritual ungkapan
kepada gusti allah bahwa penghulu fakist beserta jajarannya mengharap
keridhoan langit untuk memberikan yang bersih bagi kelangsungan hidup dan
berkehidupan di kampung MAKWAH. Keyakinan yang diturunkan oleh
para leluhur adalah rejeki yang bersih dapat membuat kampung fakist tenang,
tenteram, dan damai.

Anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang lurus, hidupnya bener, kukuh tak tergoyahkan
walau badai topan menghantam di luar sana. Penghulu fakist dan jajarannya,
hanya bisa mengharap dukungan langit untuk menjaga agar kapal nuh yang
dikemudikannya dapat berjalan tanpa aral, melalui ritual bersih-bersih.

Penghulu fakist memulai wejangannya, dengan memberitahukan kepada para
wara berita yang dilihat mata bathinnya, peristiwa apa yang bakal terjadi,
sehingga wara dapat meningkatkan kewaspadaannya.

BALI -BILA-ALIB
GAGA: eling GAbah- GAbah
KIM (MIK= woro-woro) launcing parfum di EROPA (Eling RUPA)
Lawatan ke CINA, di CINA ada pagelaran ADI BUSANA
(pakaian manusia yang paling mulia ya tuhannya, yang dapat menutup aib
dan kekurangan, yang mempercantik laku dan tutur)

kartu trufnya:
WANADRI (WAN= satu,   ADRI= DARI  ) naik GUNUNG (NUNGGU).
artinya tuhan sedang menunggu.

Jadi......Motherboard kapal nuh,,,,,
Yang mau ikut selamat,
Yang ingin terus berkutat dengan masa lalu harus ditinggal,
Yang patuh pada adat boleh masuk
Anak sendiri boleh memilih, ikut adat masuk, tidak mengikuti keluar

Ajaran khidir kepada musa diberlakukan,
Kartu INAFIS dapat dipakai sebagai free pass untuk masuk kapal.

Awal kebangkitan,
menulis sejarah dari awal (ALIB)

Para wara manggut-manggut,
Siap menggunakan jurus memindahkan langit dan bumi,
malaikat jadi asman (asisten manusia)

KHALIFAH FIL ARD tea......(sambil mengikuti gaya kabayan di film televisi)
seruling kabayan berbunyi.....
malaikat bergerak....
mengepakkan sayap
mengelilingi bumi pertiwi...

wara tak perlu menghunus golok salungkar,
semua sdah didelegasikan ke para malaikat,
karena tugas utama wara saat ini adalah mengawal penghulu fakist
melakukan bersih-bersih...

Kampung MAKWAH
sumber inspirasi bagi
yang mendambakan perdamaian
dan suasana damai
damai di bumi
damai di langit







Tidak ada komentar:

Posting Komentar