Kamis, 17 Mei 2012

DAJJAL: DAAAA AJJAL

Kuliah hari ini topiknya sangat menarik. Seluruh fakist menghadiri kuliah umum
yang disampaikan langsung oleh penghulu fakist.
Tak tanggung-tanggung, materi yang selama ini menjadi misteri dan sangat
misterius coba dibongkar oleh penghulu fakist.
Dajjal sering membuat orang mati penasaran, apalagi jika dibumbui kata bahwa
penentu kiamat adalah datangnya makhluk tersebut.
Karuan saja sering terjadi silang pendapat kapan dajjal datang, mengingat
keberadaannya dapat meresahkan sebagian makhluk. Sehingga perbedaan
pendapat diantara orang yang menganggap dirinya tahu atau
cuman tembung katanya, menyebabkan rasa penasaran fakist semakin besar.
Fakist hanya ingin tahu mengapa dajjal dianggap tokoh kontroversi, padahal
malaikat juga ada yang meniup sangkakala, kok tidak dijadikan tokoh
kontroversial.

Penghulu fakist tahu, sebelum sang tokoh menimbulkan keresahan, maka harus
ada kuliah pendahuluan, yaitu memperkenalkan siapa tokoh dajjal.

Penghulu fakist, membuka kuliah dengan pengantar bahwa tokoh dajjal
adalah sang pembawa surat pemberitahuan bahwa pertemuan dengan
tuhan secara massal pasti terjadi. Seperti galibnya pertemuan wali murid,
saat diberi tahu ada sebagian murid yang senang ada juga yang galau. Itu semua
sesuai dengan perilakunya, yang senang ingin even tersebut cepat diadakan,
yang tidak senang karena selama menjadi siswa belum melakukan karya atau
bahkan ada yang tidak ingin even tersebut diadakan.
Apapun respon murid, pertemuan wali murid pasti ada karena memang
harus diadakan. Mengingat, dari pertemuan tersebut banyak hal yang harus
dibicarakan untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam mengelola sebuah
sekolah.

DAJJAL, menurut ilmu gathuk fakist berarti DA AJJAL.
Bagaimana memaknainya?
Sesuai ilmu gathuk, kejadian yang pas untuk menggambarkan DA AJJAL yaitu
berarti selamat tinggal ajjal, dengan demikian kejadian yang paling pas adalah
TRANSPLANTASI.
Pada makna harfiah, TRANSparan (jelas), PLAN (rencana) tuhan dapat
diATASI.
Makna tersembunyi biasanya cara membacanya terbalik, menjadi
TRANS (perubahan), PLANeT, ASI (SIA= kamu)
Jadi jika dibaca terbalik adalah kamu merupakan penghuni planet yang bisa
melakukan perubahan.

Untuk logika searah, kejadian menghidupkan yang mati sudah umum, simak saja
MAI (Man of Artificial Intelligent), kloning, atau yang lebih baru lagi cangkok
organ tubuh. Cangkok organ tubuh merupakan buah tangan bangsa CINA terpopuler.
Jika mencermati logika terbalik, para pengikut ajaran keikhlasan yaitu dengan
menurunkan beban dunia, para pencari perdamaian, penggagas lingkungan,
penganut selamatkan bumi, merupakan kelompok yang dapat mewakilinya.
Keikhlasan dan menjauhi keduniawian juga buah tangan dari CINA penganut
budha murni.

Kelompok yang menganut logika searah, akan mengandalkan
teknologi hasil kerja otak kiri, karyanya hanya untuk diri sendiri, konsekwensi
logisnya adalah kerumitan-demi kerumitan muncul, hukum semakin menjauh dari
hukum tuhan.
Kelompok penganut logika terbalik, mengandalkan teologi hasil kerja
otak kanan, karyanya untuk generasi penerus, kosekwensi logisnya adalah
penyadaran yang terus berkelanjutan dengan bukti yang semakin meyakinkan,
karena hukum yang dilahirkan semakin satu frekuensi dengan hukum tuhan.

Sebagai penutup kuliah, tentu penghulu fakist memberi penegasan untuk
diingat bahwa carilah ilmu sampai ke negeri CINA yang dimaksud apakah
hasil kerja otak kiri atau otak kanan?
Yang selalu disebut-sebut sebagai ikuti kelompok kanan itu apakah otak kanan?

Sebagai kunci wacana perdebatan:
Jika para wara' mempunyai pegangan untuk menahan ajjal secara gaib, maka
saat pertemuan dengan tuhannya mereka harus mengeluarkan ilmunya, tentu
dengan cara gaib (tidak memalukan karena tidak kelihatan, halus).
Jika menahan ajjal dengan menggunakan transplantasi secara harfiah, apakah
saat pertemuan dengan tuhannya harus diedel-edel? (ini kan kasar?)

Setiap yang hidup pasti mati, setiap yang mati pasti bertemu dengan tuhannya,
ada yang dengan cara halus, ada juga yang dengan cara kasar.

Harta dan anak adalah ujian bagimu

Reaksi fakist biasa-biasa saja, wong ini cuma bahan kuliah, apa yang akan terjadi
adalah jawaban.

Murid kosong,
guru kosong,
menyatu seperti udara,
tak nampak,
hanya dapat dirasa,
dan dibau,
keberadaannya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar