Rabu, 30 Mei 2012

TANPA JUDUL

Terkadang sebuah persoalan memang harus dibagi dengan yang lain jika beban itu cukup berat jika ditanggung sendiri. Begitu juga yang sedang dialami oleh kampung fakist, persoalan yang ditinggal oleh rombongan negeri antah berantah meninggalkan persoalan baru yang harus disapu. Sepanjang perjalanan pulangnya, rombongan kampung antah berantah dikejutkan oleh suara tanpa rupa, dimana suara tersebut terus mengiang-ngiang semakin kuat. ABORSI adalah suara yang terus berbunyi dan semakin kuat seperti gema dalam dada mereka.

Akhirnya mereka mencoba berhenti sejenak dan mendiskusikan, apa kemauan sang pengirim berita tersebut. Apakah karena semakin maraknya kejadian aborsi sehingga banyak dibicarakan di jagad pewayangan sehingga suara tersebut memenuhi alam gaib, wallahu alam bi sawab. Yang pasti suara tersebut meginginkan untuk didiskusikan tentu ala kampung fakist. Wal hasil, duduklah mereka semua, dan mereka sepakat untuk menggelar saja dah.

Apa arti semua ini?
Dari mana datangnya engkau hai suara?
DIA.....AID
GOD...DOG
ABORSI.....
Maksudmu?
Ayolah.....
ABORSI....BORSIA....BOR...SIA...ROB...SIA (kamu)....
Ooooo maksudnya dari tuhan kamu begitu?
Akhirnya....kepala ini mengangguk.....oh begitu....
Mang ada berita apa.....

Sudahlah.... jangan galau,
tenangkan diri,
satukan pikiran dan hati,
lihat dan dengarkan,
apa yang akan terjadi....

ARAB.....BARA....
alamak......
siapkan perbekalan....

apa bekalnya?
IMAN dan TAQWA....
maksudnya apa nich....
IMAN....NAMI (nama)
TAQWA...WATAQ (watak)
maksudnya kembali ke dalam begitu?
kepala menunduk menghunjam menuju DADA.....ADAD (adat)

Wah....ojo ngeden ngedeni tha....
yo wis lah sak kareb mu...
sak singo-singo a...(dengan logat pekalongan yang kental)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar