Minggu, 03 Juni 2012

SELAMATKAN DIRIMU DAN KELUARGAMU

Sudah lama sekali fakist tidak cangkrukan, kali ini mumpung ada kesempatan dalam kesempitan, tak pantas kalau tak dimanfaatkan, karena bagi fakist cangkrukan adalah momen tersendiri yang dapat mengakrabkan satu dengan lainnya. Dan yang paling penting, adalah acara paling nakal sejagad, yaitu nyuri-nyuri baca laukhil mahfudz, terutama untuk melihat manusia Masa Depan yang mampu mengendalikan kapal nuh.

Walaupun pekerjaannya jahil, tapi niatan fakist tulus, semulus rasa yaitu melihat dengan jelas, apa yang dapat fakist sumbangkan untuk memberikan tutorial gratis, supaya nahkoda dapat mengendalikan kapal dengan baik selama mengarungi samudra yang luas, dimana ujian-ujian berat akan dihadapi. Yang kelihatan maupun yang samar. Siapa pula kelasi yang pantas menemaninya supaya kebutuhan semua penghuni kapal dapat terpenuhi tanpa harus menimbulkan huru-hara yang menyebabkan kapal oleng.

Mulailah, penelusuran track record sang nahkoda dan kelasinya dari catatan sejarah. Dengan cara fakist yang membolak-mbalikkan kenyataan dengan pernyataan, maka terjadilah apa yang bakal terjadi.

Dimulai dari pertanyaan: Kenapa ya kok SOEKARNO digandeng dengan HATTA?
Kan seharusnya kalau sudah ada pernyataan SOEKAR?....NO.....persoalan jadi selesai.
Lahirnya kata HATTA tentu ada maknanya...karena di kampung fakist, pernyataan hatta berarti mempertanyakan dengan konotasi tidak percaya.....
seperti ini: HATTA?.....(kok bisa ya?....dengan mengangkat alis dan menengadahkan kedua tangan, setengah memiringkan kepala)
Untuk memenuhi rasa kepenasarannya, akhirnya fakist terus menelusuri akar permasalahan kenapa rencana tuhan berubah.
Akhirnya, fakist menemukan titik terang, kenapa kesukaran tersebut tidak beranjak......
Lha ini dia......
kelasi seokarno lambangnya palu arit....
terus?
ya arit kan bengkok......
maksud loe....
maaf bukan sara ini, makhluk yang dari sononya diciptakan bengkok siapa?
siti hawa.....
nah, itu dia.....
apaan.....
HAWA NAFSU......

tapi gak bisa begitu, janji tuhan pokoknya soekarno.....aku menuntut.....
maka berdebatlah antara aku dan tuhan masalah seokarno....
itu salah malaikat kok mengiyakan perubahan, maka sebagai tanda protes soekarno berteriak lantang: MANA DADAMU, INI DADAKU
artinya yang di dalam menghujat yang di luar, hati menghujat tangan....
tangan merasa bersalah, maka yang terlepas dikembalikan lagi Irian Jaya (IJ...JI...Janjinya Ikhlas)

Dengan demikian dikirimlah SOEHARTO..harta yang baik,
tapi namanya juga harta, kaduniawian.....selalu menyeret manusia untuk lupa....
yang di dalam tetap menuntut jalur pertiwi adalah keikhlasan, maka dikirimlah HABIBI.....
maksudnya.....tuhan surga neraka harus dilepaskan..itu sebabnya Timor Timur (T2: dua tuhan) terlepas.

Yah....dasarnya ontong.......ga juga paham, malah bertikai.....pemberian tuhan bukannya disukuri malah dijadikan sumber pertengkaran.....
tapi tuhan masih berusaha memenuhi janjinya.....
akhirnya....dikirim GUS DUR....maksudnya janjiku ini baGUS dan DUwuR
masih juga tak puas.....
tuhan tetap berusaha mencarikan jalan keluar....
bagaimana kalau kita hidup di atas? kan kalian selalu ingin bersama para malaikat, manusia langit?
dikirimlah MEGA.....
masih juga tak puas......
ya....akhirnya yang di luar (tuhan) jengkel pada yang di dalam (aku)
dikirimlah YUDHO dan KALA....barathayudha dan betharakala....
dapat dilihat....bencana terus terjadi seperti arisan.....
itu adalah gambaran kepusingan langit......

Bumi mulai sadar memikirkan rakyat,
sebagai bukti dikirim BUDHIONO....masih ada akhlak di dalam kekufuran itu...
maka YUDHOYONO dipasang dengan BUDHIONO....ada perang bathin antara kekufuran dan akhlak mulia....
ibarat blai iku sik blai slamet....

Untuk Masa Depan?
mari kita chek....
Kenapa ada REMISI AUSTRALIA
yang kita lepaskan yang di luar....tolong jangan minta yang dilepaskan yang di dalam....
karena yang di dalam itu AKU....INANI ANALLAH........
yang dilepas juga AUS..... yang rusak......

KAmooooon....
apalagi yang harus tuhan lakukan untuk menolong AKU ?
kalian masih mempertanyakan tentang leluhur?
Siapa sesungguhnya leluhur manusia?
Siapa sesungguhnya saudara manusia?
Jika kalian menyebut diri sebagai manusia?

fakist....hanya bisa menunduk....
maafkan aku tuhan.......

Sudah.....gak usah nagis....
mari kita carikan jalan keluar.....
kata fakist lainnya.....
kalau kamu terguncang, penghulu fakist juga merasakan hal yang sama....
karena kamu adalah wudel....yang menghubungkan antara ibu dan anak....
ikatan bathin itu kuat lho.....

yo wis aku ga' nangis.....
tersenyumlah.....masih ada mentari esok hari......

pelan-pelan mengalun.....suara....dengan lembut...
FABIAYYI AALAA IROBBIKUMAATI KADHIBAN......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar