Rabu, 06 Juni 2012

INI DADAKU MANA DADAMU, ala fakist

Setelah mempunyai pengalaman buka-buka laukhil makhfudz tidak dimarahi oleh penghulu fakist, maka dalam rangka mengisi waktu luang, fakist ngoprek laukhil makhfudz untuk sekedar menambah wawasan dan melaksanakan himbauan penghulu fakist agar fakist melek bathin. Bagi fakist, laukhil makhfud tak beda dengan perpustakaan atau arsip nasional yang menyimpan banyak data. Kali ini, yang ingin dioprek sama fakist adalah fenomena tergelincirnya rezim soeharto.

Berdasarkan pandang fakist, seharusnya persoalan bangsa negeri antah berantah berhenti sampai pada rezim soeharto, yaitu pertiwi mendapatkan kekayaan yang dapat mensejahterakan warga yang menjadi tanggungannya. Lambang puun beringin semestinya menyelesaikan persoalan dari kekeliruan seokarno.
Soekarno tergelincir saat mengucapkan dengan lantang INI DADAKU MANA DADAMU....

DImana sebenarnya letak masalah sampai soeharto terpeleset....
Oooooooo
Irian Jaya......
Dalam wilayah NKRI, hanya irian lah yang mempunyai gunung es....
Lalu kaitannya dengan pelengseran dan kesengsaraan apa ya?
mari kita bedah akar permasalahannya.....mengapa pertiwi tak sepaham....
FREEPOT.....FREE....membebaskan...
                      POT....TOP....TOPi...bagian paling atas, yang seharusnya menghadap ke bawah?
apa artinya?
siapa yang menghadap ke bawah? dialah tuhan, yang melindungimu dari panas dan hujan, atau menyembunyikanmu kalau kamu ingin menyamar.
Dalam urusan samar menyamar, memang saat itu benar-benar terjadi....
eksploitasi sumber daya alam dilakukan secara besar-besaran....
Itulah saat dimana soeharto tergelincir ketika meniti shirotol mustaqim...

Maka berpindahlah RUHUT si lai dari medan itu....
mari kita bedah juga mengapa di wilayah demokrat, negeri ini hampir saja tergelincir....
biasa, saling salah menyalahkan yang sesungguhnya kontra produktif dilakukan....
dan biasa pula coach memberi arahan supaya keadaan menjadi kondusif, karena tujuan utama membutuhkan suasana adem ayem....setiap keadaan harus diusahakan hening...supaya pikiran bening terjaga dan tujuan tercapai. Berjalan menyusuri sirotol mustaqim harus berurut satu persatu seperti semut....diawali oleh puun, dan seterusnya dan seterusnya. Itulah gaya "antri" warisan leluhur yang harus dipegang teguh.
Kalau pun ada ARTIS (ARto dan enCIS), tetap harus waspada mengenai BBM, cukup bicarakan di dalam. Ada hal yang boleh ke luar dan ada hal yang hanya boleh di dalam dan untuk pedalaman. Seperti hak ulayat atau hak adat, yang hanya boleh dikonsumsi di dalam.

RUHUT, BBM dan DEMOKRAT.....
RUHUT....RUH....HUTan,
BBM...Blach Berry Mesenger

Mesenger..bisa berarti.pesan, jika dilakukan di dalam, artinya pesan dari yang di dalam.
siapa yang di dalam? RUHUT...pesannya RUH untuk menjaga HUTan.
DEMOKRAT....maka pasangan dari kata lai....tentu ON....maksudnya  LAI ON ME...(bersandarlah padaku....kata ibu pertiwi)
Ini makna yang dioleh secara bathiniah...

Lain persoalannya jika diolah secara lahiriyah atau yang di luar...
Maka si berry yang hitam mendapat pesan dari ibu pertiwi..LAI TO ME....(kamu membohongiku.....)
Bukankah si berry juga putra periwi....yang telah meminum air bumi pertiwi.....
Coba kita lihat cara fakist menganalisa.....
air susu ibu yang pertama keluar adalah air yang bening, dan fungsinya sebagai antibody..
nah....mau atau tidak, percaya atau tidak.....berry telah terkena mantra lagunya ALAM.....
mbah dukun.......komat kamit.....lalu pasien disembuuuuuuur..........

Analisa fakist tentu berdasarkan data akurat.....
Coba kita lihat tayangan TVwan....
ARSitek pakai batik hitam putih, pakai kopiah...dialah wakil dari langit, malaikat marah-marah menceritakan sejarah kronologinya....biasa sifat malaikat kan catatannya lengkap, selalu berkataberdasarkan fakta...
yang berpakaian putih...lambang syeh....tangkap....POKOKnya (dalam bahasa melayu POKOK= POHON, dalam bahasa fakist POHON= PUUN....amPUUN)
Kenapa semua mencaci demokrat?
Demokrat yang mana?
Nah...ini dia, RUHUT pakai JAS.....

Maksud loe?
Demokrat yang di luar....

SAHetapi pakai Jaket....
hi,,,hi...hi...mewakili dunia Jin.....
maksud loe?
para jin telah menerima perintah.......dan SAH.....

Inilah cara pedalaman untuk mengatakan MANA DADAMU INI DADAKU....
Halus...tak menyakiti
pas....timbangannya....

Demokrat luar punya MAKWAH secara harfiah....
Demokrat dalam punya MAKWAH secara bathiniah.....

Itulah pesan yang dikirim pertiwi untuk meniti shirotol mustaqim.
Bepegang teguhlah pada tali Allah....

Bagaimana cara menjalin hubungan?
SOEHARTO mobilnya remnya blong.....

Tentu pertiwi akan menjadi navigator, setidaknya jalur manah yang harus di tempuh
supaya selamat,,,,
kata bang haji....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar